KEBUDAYAAN
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun[1]. Sedangkan kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal),[2] diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa Latin yaitu cultura..
Selain secara etimologi, beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian kebudayaan. Berikut pendapat para ahli mengenai pengertian kebudayaan.
1. E.B Taylor
Menurut Taylor, kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup beberapa hal di dalamnya seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut.
2. Selo Seomardjan dan Soelaeman Somardi
Menurut Selo dan Soelaeman, kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat.
3. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara adalah buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat.
4. Koentjaraningrat
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku makhluk seperti manusia serta hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Parsudi Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku.
6. Harjoso
Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting, sebagai berikut.
1. Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya.
2. Kebudayaan telah hadir sejak dahulu kala, serta dipertahankan dengan cara diajarkan secara turun temurun kepada generasi berikutnya.
3. Kebudayaan memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari sosiologis, biologis serta psikologis keberadaan manusia di berbagai daerah.
4. Kebudayaan dapat disebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan tertentu.
5. Kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya.
6. Kebudayaan bersifat dinamis.
7. Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya.
Itulah pengertian kebudayaan dari enam ahli, dari pengertian kebudayaan menurut keenam para ahli tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa kebudayaan merupakan perilaku yang dimiliki oleh manusia sebagai ciri sebagai makhluk sosial yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam bertingkah laku.
Ciri-ciri Kebudayaan
Kebudayaan dapat dikenali melalui ciri-cirinya sebagai berikut.
1. Budaya yang hadir di masyarakat akan dipelajari oleh generasi selanjutnya.
2. Budaya dapat disampaikan oleh setiap individu pada individu maupun kelompok lain, serta diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya.
3. Budaya memiliki sifat yang dinamis, artinya budaya dapat berubah sepanjang waktu.
4. Budaya memiliki sifat selektif yang dapat mencerminkan pola perilaku serta pengalaman manusia secara terbatas.
5. Walaupun kebudayaan setiap daerah berbeda, budaya memiliki unsur yang saling berkaitan.
6. Masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut akan beranggapan etnosentrik atau menganggap bahwa budayanya sebagai budaya yang terbaik dan menilai budaya masyarakat hanyalah budaya standar.
7. Budaya memiliki unsur kepercayaan di dalamnya yang dipercayai oleh anggota masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut.
8. Dalam kebudayaan ada bahasa serta ciri khas dari setiap daerah yang memiliki budaya tersebut.
9. Budaya merupakan produk yang diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia.
10. Budaya meliputi obyek materi yang diwujudkan melalui teknologi, serta meliputi sikap, nilai dan pengetahuan.
Fungsi Kebudayaan
Kebudayaan memiliki beberapa fungsi yang hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Fungsi utama kebudayaan sendiri adalah untuk mempelajari warisan dari nenek moyang, kemudian generasi selanjutnya perlu meninjau, apakah warisan tersebut perlu diperbaharui atau tetap dilanjutkan dan apabila ditinggalkan maka kebudayaan tersebut dapat rusak.
Budaya maupun unsur-unsur yang ada di dalamnya terikat oleh waktu serta bukan menjadi kuantitas yang bersifat statis. Budaya pun akan tetap berubah baik secara lambat maupun cepat.
Berikut adalah beberapa fungsi dari kebudayaan,
1. Kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang memiliki budaya tersebut.
2. Kebudayaan dapat menimbulkan rasa toleransi serta rasa empati dari masyarakat.
3. Masyarakat yang memiliki budaya tersebut, akan menghargai satu sama lain.
4. Kebudayaan dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk dapat menjalin sosialisasi.
5. Kebudayaan juga berfungsi sebagai media belajar.
6. Kebudayaan berfungsi sebagai penentu batas, artinya kebudayaan dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dengan kelompok masyarakat lain.
7. Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas pada anggota kelompoknya.
8. Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen pada suatu hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut.
9. Kebudayaan berfungsi untuk dapat meningkatkan kemantapan pada sistem sosial di masyarakat.
10. Kebudayaan bertindak sebagai sebuah mekanisme sebagai pembuat makna maupun kendali yang dapat menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu.
Unsur-unsur Kebudayaan
Kebudayaan memiliki unsur yang membentuk budaya tersebut, mulai dari unsur bahasa, religi, peralatan hidup, pengetahuan, kemasyarakatan, teknologi, kesenian serta mata pencaharian. Berikut penjelasan lebih lanjutnya mengenai unsur kebudayaan.
1. Unsur Kebudayaan Sistem Religi
Unsur kebudayaan yang pertama adalah sistem religi atau kepercayaan. Sistem religi ini menyangkut dan berkaitan dengan keyakinan seorang individu. Unsur kebudayaan, sistem religi dianggap sebagai salah satu unsur kebudayaan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Sistem religi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan antara manusia serta penciptanya. Kebudayaan dapat hadir di masyarakat, karena adanya unsur sistem religi atau kepercayaan yang berbeda-beda di setiap daerah.
Contohnya, masyarakat Bali memiliki kepercayaan untuk mengadakan pemakaman pada orang yang telah meninggal dengan cara dibakar. Kepercayaan tersebut kemudian membentuk sebuah budaya yaitu ngaben yang hadir di Bali.
Gambar: Upacara Ngaben di Bali
2. Unsur Kebudayaan Sistem Bahasa
Bahasa merupakan alat yang diciptakan oleh manusia, agar mempermudah setiap individu berinteraksi. Sistem bahasa juga merupakan unsur yang dapat membentuk kebudayaan tersebut. Menurut Koentjaraningrat, sistem bahasa merupakan perlambangan dari manusia yang digunakan untuk komunikasi secara lisan serta tertulis.
Sistem bahasa sebagai unsur kebudayaan dapat dilihat melalui pengetahuan bahasa yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat berbeda-beda dan memiliki variasi serta keunikannya tersendiri.
3. Unsur Kebudayaan Sistem Pengetahuan
Kebudayaan dapat muncul, karena adanya ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai gagasan maupun ide dari setiap pencetus kebudayaan tersebut. Sistem pengetahuan dalam kebudayaan secara universal juga berkaitan dengan sistem peralatan hidup serta teknologi. Hal ini dikarenakan sistem pengetahuan memiliki sifat yang abstrak dan berwujud dalam ide setiap manusia.
4. Unsur Kebudayaan Sistem Ekonomi
Unsur ekonomi dapat membentuk kebudayaan melalui sistem ekonomi, masyarakat menjadi gotong royong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mata pencaharian serta sistem ekonomi juga menjadi fokus kajian yang penting dalam etnografi.
5. Unsur Kebudayaan Kesenian
Kebudayaan serta unsur kesenian memang saling terikat satu sama lain. Kesenian yang dibuat oleh masyarakat dapat membentuk suatu kebudayaan di lingkungan masyarakat tersebut. Contohnya seperti seni tari yang memiliki makna khusus dan hanya ditarikan dalam ritual maupun upacara tertentu saja.
6. Unsur Kebudayaan Sistem Teknologi atau Peralatan Hidup
Unsur teknologi dapat berperan dalam pembentukan suatu budaya di daerah tertentu, hal ini dapat dilihat pula melalui usaha antropolog untuk memahami kebudayaan manusia melalui unsur teknologi yang dipakai oleh suatu kelompok masyarakat.
Unsur teknologi yang dimaksud merupakan benda yang dapat dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk serta kegunaannya yang sederhana. Unsur teknologi yang hadir dalam kebudayaan ini menyangkut fisik dari kebudayaan itu sendiri.
7. Unsur Kebudayaan Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Kebudayaan terbentuk melalui berbagai kelompok sosial. Menurut Koentjaraningrat, setiap kehidupan dalam kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat serta aturan-aturan yang telah disetujui oleh anggota masyarakat itu. Kesatuan sosial yang dekat serta dasar dari seorang individu adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti dari individu tersebut serta kerabat-kerabat lain.
8. Unsur Kebudayaan Sistem Kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan dalam unsur kebudayaan adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa menjadi satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan ini pula menjadi salah satu unsur pewarisan budaya yang penting dalam struktur sosial. Sistem kemasyarakatan juga berperan untuk menghitung garis keturunan dari hubungan pernikahan serta hubungan darah seorang individu.
Jenis-jenis Kebudayaan
Kebudayaan terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan sifatnya, wujudnya, dan lingkup persebarannya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis kebudayaan.
1. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Sifatnya
a. Kebudayaan Subjektif
Kebudayaan subjektif merupakan faktor nilai, perasaan, idealism yang apabila disimpulkan maka dapat disebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut.
b. Kebudayaan Objektif
Kebudayaan objektif merupakan faktor lahiriah yang hadir dari sebuah kebudayaan dan berupa teknik, lembaga sosial, pengajaran, seni suara, seni rupa, seni sastra hingga upacara yang menggunakan budi bahasa.
2. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Wujudnya
a. Kebudayaan Material
Kebudayaan material ini mengacu kepada seluruh ciptaan manusia yang nyata serta konkret. Di dalamnya termasuk temuan yang dihasilkan oleh penggalian arkeolog seperti senjata, perhiasan hingga mangkuk dari tanah liat.
Kebudayaan material pun mencakup barang-barang lain selain dari temuan arkeologi, seperti pesawat terbang, pakaian, televisi, gedung pencakar langit, stadion olahraga hingga mesin cuci.
b. Kebudayaan Immaterial
Jenis kebudayaan immaterial berupa ciptaan yang abstrak dan diwariskan oleh pendahulunya ke generasi selanjutnya. Contohnya seperti lagu, tarian tradisional, dongeng, hingga cerita rakyat.
3. Jenis Kebudayaan Berdasarkan Lingkup Persebarannya
a. Kebudayaan Daerah
Kebudayaan dapat berupa cara berperilaku, pola pikiran hingga cara bertindak dari anggota kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Kebudayaan daerah dapat dibatasi oleh wilayah administratif daerah tersebut atau demografinya.
Wilayah demografis tersebut menjadi batasan budaya lokal, namun seiring dengan perkembangan batasan wilayah kebudayaan daerah ini menjadi tidak terbatas akibat dari persebaran penduduk yang tidak merata.
b. Kebudayaan Lokal
Kebudayaan lokal bergantung pada aspek ruang. Hal ini dapat dilihat melalui ruang pada perkotaan yang hadir sebagai budaya lokal perkotaan tersebut, atau daerah tertentu pada bagian perkotaan yang terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh pendatang.
Pada kebudayaan lokal, ada pula kebudayaan dominan yang berkembang yaitu budaya lokal asli pada kota atau daerah tersebut. Koentjaraningrat berpendapat bahwa budaya lokal berkaitan dengan golongan manusia yang terikat oleh kesadaran serta identitasnya akan kesatuan kebudayaan asli di tempatnya. Dalam hal ini yang disebut sebagai kebudayaan lokal adalah bahasa sebagai ciri khasnya.
c. Kebudayaan Nasional
Kebudayaan nasional merupakan kebudayaan dari akumulasi dari budaya yang hadir daerah-daerah. Ada berbagai macam wujud kebudayaan nasional dan dapat dilihat secara umum apabila diperhatikan dengan cermat, maka dapat diketahui bahwa terdapat persebaran besar yang terjadi antar kebudayaan di satu daerah dan daerah lainnya. Namun, keragaman budaya tersebut yang menjadikan suatu bangsa memiliki jati dirinya.
Pada kebudayaan nasional, terdapat beberapa persebaran. Berikut penjelasannya.
1. Rumah Adat, merupakan rumah yang memiliki ciri khas dan umumnya terdapat di masing-masing daerah. Setiap daerah memiliki rumah adat dengan ciri khas yang berbeda-beda dan pemaknaan yang berbeda pula.
2. Upacara Adat, merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun dengan teratur serta tertid sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Berupa rangkaian aktivitas sebagai wujud ungkapan terimakasih atas suatu hal, sesuai dengan sistem kepercayaan masyarakat. Upacara adat memiliki nilai yang universal, suci, bernilai sakral religious dan dilakukan secara turun temurun.
3. Tarian, di setiap daerah memiliki tarian adat yang berbeda dan akan ditarikan dalam upacara atau peringatan khusus saja. Contoh tarian sebagai persebaran kebudayaan nasional adalah tarian ranup lampuan di Aceh.
4. Lagu, Indonesia memiliki banyak lagu daerah dalam bahasa daerahnya masing-masing. Setiap lagu daerah memiliki makna serta pesannya tersendiri. Selain itu, setiap bangsa juga memiliki lagu nasional yang berfungsi untuk meningkatkan persatuan negaranya.
5. Musik, musik-musik tradisional umumnya berupa instrumen menggunakan alat musik khusus di daerah tersebut. Contohnya seperti angklung di Jawa Barat atau gamelan di Jawa Tengah.
6. Pakaian Adat, sama halnya dengan persebaran budaya nasional lainnya. Pakaian adat juga memiliki ciri khas pada daerah yang memiliki pakaian adat tersebut dan hanya dikenakan dalam upacara khusus. Pakaian adat juga dipengaruhi oleh faktor agama di daerah masing-masing. Contohnya seperti kebaya di Jawa, ulos di Sumatera Utara, ulee balang di Aceh, kain cual di Bangka Belitung.
Nama Tarian Daerah di Indonesia
Ragam Budaya Sunda
Alat Musik Melodis
Alat Musik Ritmis
Macam Alat Musik Modern dan Tradisional
Jenis Genre Musik
Lagu Persahabatan Terbaik
Macam Genre Film
Itulah penjelasan singkat mengenai kebudayaan mulai dari pengertian kebudayaan, unsur-unsurnya, fungsi serta jenis kebudayaan. Silahkan dibaca dan dipahami materi tentang Seni Budaya
Program keahlian dalam jurusan perhotelan adalah pelatihan untuk menjadi profesional di industri perhotelan. Siswa akan mempelajari layanan pelanggan, manajemen hotel, kebersihan, SDM, keuangan, pemasaran, dan keamanan. Mereka juga akan belajar tata cara penerimaan tamu, mengelola kamar, dan fasilitas hotel. Etika bisnis dan adaptasi perubahan juga diajarkan. Tujuannya adalah melatih siswa menjadi tenaga kerja terampil yang dapat memberikan pelayanan unggul dan menjalankan hotel dengan baik.